Minggu, Desember 07, 2008

WIRA USAHA (1)



image : koleksi pribadi


Tepat tanggal 21 April 2008 yang lalu, kami mencoba membuka usaha kecil –kecilan, usaha sampingan. Diawali dengan susahnya mencarikan persewaan baju adat untuk anak terbesar yang pada saat itu masih duduk di bangku Taman Kanak – kanak, waktunya berbarengan dengan sekolah – sekolah yang lain sehingga selalu kehabisan sehingga kami harus membelinya di pasar Blauran Surabaya. Iseng, sang pendamping hidup melempar satu ide bagaimana kalau membeli banyak dan membuka usaha persewaan baju adat bagi anak – anak kecil, toch investasi hanya sekali dan pemakaian dapat berkali – kali.

Survey pelanggan untuk mengetahui harga tertinggi dan terendah persewaan dan seberapa besar pangsa konsumen telah tergantikan pada saat kami mencari persewaan baju adat untuk anak kami ke beberapa out let, salon, usaha persewaan baju di seluruh kota tempat tinggal kami. Tekad sudah bulat, keesokan harinya segera kami realisasikan ide tersebut. Bersama dengan istri berangkat ke pasar Blauran Surabaya yang terkenal murah dan grosir untuk pakaian adat untuk anak – anak. Kami berbagi tugas, istri menentukan jenis - jenis baju adat yang akan dibeli beserta pernik – perniknya dari anting, gelang, topi, sepatu hingga selop kemudian dicatat dalam suatu buku kecil. Sedangkan saya membuat brosur, pamphlet dan kartu nama yang akan kami sebarkan ke rumah – rumah, playgroup – playgroup dan taman kanak – kanak yang berada di sekitar komplek perumahan tempat tinggal kami. Serta memesan dan mengedit spanduk/banner untuk di pasang di pagar depan rumah kami.

Di hari yang lain saya mengantar istri naik sepeda motor keliling komplek perumahan untuk menyebarkan brosur, pamphlet dan kartu nama. Banyak telepon yang masuk dari hasil penyebaran brosur, pamphlet dan kartu nama tersebut, tidak sampai dua hari semua baju adat yang kami beli di pasar Blauran Surabaya ludes di sewa para orang tua untuk anak – anaknya.
Ada yang lupa, usaha ini juga dibantu oleh Ibunda kami tercinta, sembari menjaga rumah dan cucu juga dapat memberikan kesibukan kepada Beliau terutama pada saat para penyewa datang di waktu pagi dan siang hari, Beliau mengambil alih pelayanan, maklum saja karena kami berdua sama – sama orang kantoran.

Moment yang pas karena berbarengan dengan peringatan hari Kartini kala itu. Kemudian terulang kembali pada saat bulan Agustus, dimana sekolah – sekolah banyak mengadakan acara – acara yang berbau rasa nasionalisme dengan mewajibkan para muridnya untuk mengenakan baju adapt pada hari yang telah ditentukan, terutama untuk pra sekolah dan taman kanak – kanak serta beberapa sekolah dasar.

Balik modal? Alkhamdulillah kurang separoh dari modal yang kami keluarkan untuk membuka usaha tersebut balik modal. Kalau ritme ini berlangsung sama di tahun 2009 nanti InsyaAllah modal kami yang tidak lebih dari Rp 3 juta telah kembali 100% dan baju – baju tersebut masih utuh dan masih nampak bagus serta masih layak disewakan kembali untuk 4 sampai dengan 5 musim ke depan.

Kalau mau lebih professional, usaha ini dapat dikembangkan menjadi persewaan baju adat istiadat untuk remaja dan dewasa serta baju pengantin serta tata rias pengantin dan salon kecantikan.

Cita – cita selalu ada, terlebih anak perempuan kami ada bakat untuk itu.

6 komentar:

FAJAR S PRAMONO mengatakan...

Ada yang membuat aku senang : angka 1 di belakang judul posting ini!

Why? Karena, dengan adanya si (1), pasti akan ada si (2), si (3), dan seterusnya.

Aku tunggu, Mas!

Gus-Nhanks mengatakan...

Thanks Mas...belajar & berani mencoba sesuatu agar dapat merasakan bagaimana dinamikanya

suratnyadyta mengatakan...

selamat ya Pak Dhe... seneng banget bacanya!!! mudah2an usahanya bisa tambah gedhe dan lebih syukses lagi. ntar khan akhirnya butuh appraisal juga. hehehehe..smangat...smangat!!

Gus-Nhanks mengatakan...

Thnaks ya Dyt....met gabung dengan kami "orangs kurang kerjaan" :D

Unknown mengatakan...

Alhamdulilla sangat menginspirasi sekali. Dan membantu sy yg ingin membuka penyewaan baju adat. Kebetulan rumah saya dekat tk dan sd. Insyaallah sy akan memanfaatkan peluang ini.karena penyewaan baju adat ini tdk memerlukan wktu yg byk,cuma pd event tertantu, cocok untuk sy yg berstatus Mahasiswa. trimakasih atas infonya... :)

Unknown mengatakan...

Alhamdulilla sangat menginspirasi sekali. Dan membantu sy yg ingin membuka penyewaan baju adat. Kebetulan rumah saya dekat tk dan sd. Insyaallah sy akan memanfaatkan peluang ini.karena penyewaan baju adat ini tdk memerlukan wktu yg byk,cuma pd event tertantu, cocok untuk sy yg berstatus Mahasiswa. trimakasih atas infonya... :)